RPP PAI dan BP Kls 6 Kurikulum 13 ( Indahnya Saling Menghormati ) Tahun 2021

PENDIDIKAN - Salam kelanal untuk anada semua, pada kelsempatan ini kita ingin berbagi mengenai contoh RPP PAI dan BP Kls 6 Kurikulum 13 ( Indahnya Saling Menghormati ) Tahun 2021 terbaru revisi 2021 semester 1

RPP 1 Halaman PAI dan BP Kls 6 Kurikulum 13 ( Indahnya Saling Menghormati ) Tahun 2021


RPP PAI dan BP Kelas 6 SD K13 ( Indahnya Saling Menghormati ) Revisi Terbaru ini merupakan rencana dan acuan mapel Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada sekolah dasar kelas VI dan bisa juga untuk MI pada smstr 1

Contoh RPP PAIBP Kelas 6 Kurtilas / kk 13 ini kita dapatkan dari nara sumber terpercaya dan dapat digunakan pada sekolah anda yang sudah kurikulum 2013 ( bukan KTSP ) dan anda tidak perlu download , cukup copas dan edit di doc.word agar lebih bagus lagi dan lagi bisa anda tambahkan pembelajaran 4C biar menjadi RPP abad 21


RPP PAI dan BP 1 Lembar Kls 6 Kurikulum 13 ( Indahnya Saling Menghormati ) Tahun 2021


Dan tanpa panjang lebar lagi inilah RPP PAI BP Kls 6 Kk13 ( Indahnya Saling Menghormati ) smsr 1 yaitu sbb:


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Indahnya Saling Menghormati

Nama Sekolah                    :    SD ...................................
Mata Pelajaran                   :    Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester                   :    VI / I
Materi Pokok                      :   Q.S. Al-Kafirun    
Alokasi Waktu                    :   4 x 4 Jam Pelajaran (3 pertemuan)


A. Kompetensi Inti
KI-1    Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2    Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI-3    Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI-4    Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar dan Indikator
NO.
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.

1.5   Terbiasa membaca Al-Quran dengan tartil.

2.
2.12 Memiliki sikap toleran dan simpati kepada sesama sebagai implemantasi dari pemahaman isi kandungan Q.S. Al-Kafirun dan Q.S. Al- Maidah (5):2

3.
3.1   Mengetahui makna Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah (5): 2 dengan benar
3.1.1 Mengetahui makna Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah (5): 2 dengan benar
4.
4.1   Membaca Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah (5): 2 dengan jelas dan benar
4.2   Menulis Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah (5): 2 dengan benar
4.3   Menyebutkan arti Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah (5):2 dengan benar
4.4 Mencontohkan perilaku toleran dan simpati sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al Kafirun dan Q.S. Al-Maidah (5): 2
4.1.1 Membaca Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah (5): 2 dengan jelas dan benar
4.2.1 Menulis Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah (5): 2 dengan benar
4.3.1 Menyebutkan arti Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah (5):2 dengan benar
4.4.1 Mencontohkan perilaku toleran dan simpati sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al Kafirun dan Q.S. Al-Maidah (5): 2

C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
Terbiasa membaca Al-Quran dengan tartil
Memiliki sikap toleran dan simpati kepada sesama sebagai implemantasi dari pemahaman isi kandungan Q.S. Al-Kafirun dan Q.S. Al- Maidah (5):2
 Mengetahui makna Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah (5): 2 dengan benar
Membaca Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah (5): 2 dengan jelas dan benar
Menulis Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah (5): 2 dengan benar
Menyebutkan arti Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah (5):2 dengan benar
Mencontohkan perilaku toleran dan simpati sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al Kafirun dan Q.S. Al-Maidah (5): 2

D. Materi Pembelajaran
Bacaan Q.S. Al-Kafirun
Makna Q.S. Al-Kafirun
Arti Q.S. Al-Kafirun
Pesan Q.S. Al-Kafirun

E. Metode Pembelajaran
1. Ceramah  interaktif (menceritakan dan menjelaskan kisah melalui gambar atau tayangan visual/film yang bersifat kontekstual kekinian)
2. Diskusi dalam bentuk the educational-diagnose  meeting  artinya  peserta  didik  berbincang

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media:
Illustrasi gambar atau tayangan visual (film) yang relevan.
2. Alat:
Kertas karton, CD, proyektor, laptop, televisi, vcd player, layar
3. Sumber Pembelajaran:
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Untuk SD/MI Kls VI.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (20 menit)
Pembelajaran dimulai dengan:
1) guru mengucapkan salam dan berdo’a bersama;
2) guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
3) guru menyapa peserta didik; dan
4) guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (100 Menit)
Pertemuan ke 1
A.  Amatilah Gambar Berikut
1)  Peserta didik secara klasikal diminta untuk mengamati gambar.
2)   Salah seorang peserta didik diminta untuk menceritakan isi gambar tersebut.
3)  Guru memberikan penguatan  atas  apa  yang  dikemukakan oleh peserta didik  dan  mengaitkannya dengan tujuan  pembelajaran yang akan dicapai.

B.  Sekilas Pengenalan Q.S. Al-Kafirun
1) Peserta  didik secara  individual diminta  untuk  mencermati ulasan singkat arti Q.S. Al-Kafirun, alasan diturunkan dan isi kandungannya.
2)  Salah  seorang  peserta  didik  untuk   menceritakan   hasil pengamatannya  dan  guru  memberikan penguatan.  Penguatan dapat dilakukan dengan mengulas kembali uraian singkat tentang arti  Q.S. Al-Kafirun,  alasan   diturunkan  dan   isi  kandungannya berdasarkan buku teks atau sumber  lain yang relevan.

Pertemuan ke 2
C.  Cara Membaca Q.S. Al-Kafirun
1)  Sebelum  masuk  pada  inti pembelajaran membaca, guru  terlebih dahulu  menyampaikan secara  singkat  bagaimana cara membaca al-Qur'an yang baik dan benar.
2)  Guru  menunjuk beberapa  peserta  didik  sebagai   model   untuk membaca Q.S. Al-Kafirun
3) Guru memberikan penguatan dengan memberikan contoh membaca Q.S. Al-Kafirun yang benar.
4)  Guru melafalkan secara berulang huruf-huruf  yang dianggap sulit dan  peserta didik  diminta  untuk  menirukan pelafalan  tersebut secara bersama. Selanjutnya, secara bergiliran peserta didik melafalkan Q.S. Al-Kafirun dengan benar.
5)  Guru  kembali  memberikan contoh  bacaan Q.S. Al-Kafirun yang benar.
6)  Peserta   didik  menirukan bacaan Q.S. Al-Kafirun bersama-sama, selanjutnya ditunjuk beberapa peserta didik untuk membacanya.
Pada  bagian  “Sikap Kebiasaanku:  Insya  Allah aku  selalu  membaca
Q.S. Al-Kafirun  dengan tart³l, guru  memotivasi peserta  didik  untuk terus meningkatkan kemampuan membacanya baik dengan cara mendengarkan bacaan Q.S. Al-Kafirun yang benar dari salah satu audio seperti radio kaset maupun melalui tutor.

Pertemuan ke 3
D.  Menulis Q.S. Al-Kafirun
1)  Guru menulis kalimat Basmalah dan beberapa penggalan ayat Q.S. Al-Kafirun pada  papan tulis atau melalui media lainnya. Kemudian memberikan garis pada tulisan tersebut untuk mengetahui posisi rangkaian masing-masing hurufnya.
2)   Pada saat yang bersamaan, peserta didik diminta untuk mencermati cara penulisannya.
3)    Guru  menunjuk  peserta  didik  secara  bergantian  untuk memperaktekkan  penulisan  beberapa  penggalan  ayat  seperti yang sudah dicontohkan.
4)   Guru meminta agar semua  peserta menyalin beberapa penggalan ayat tersebut secara berulang pada kertas lembaran.  Bila sudah banyak  yang  mampu menulis  secara  individual,  peserta  didik diminta  untuk  menyalin  Q.S. Al-Kafirun  pada  buku  tulis masing- masing.
Pada bagian “Sikap Kebiasaanku: Insya Allah aku selalu berlatih menulis Q.S. Al-Kafirun,  guru  memotivasi peserta  didik  agar  terus  berlatih menulis   Q.S. Al-Kafirun secara  berulang sampai   dapat menulisnya dengan baik dan benar.
Pertemuan ke 4
E.   Memahami Arti Q.S. Al-Kafirun
Peserta  didik secara berkelompok diminta  memahami arti setiap  ayat yang  terdapat pada  Q.S. Al-Kafirun  melauli  permaianan Merangkai Kata sebagai  berikut:
1)  Peserta didik berkelompok menjadi 6 (enam) kelompok.
2)  Setiap kelompok diwajibkan untuk menyusun potongan-potongan kertas berukuran 3 X 5 cm bertuliskan penggelan ayat dan  arti Q.S. Al-Kafirun yang sudah disediakan oleh guru.
3)  Peserta didik mencocokkan potongan-potongan kertas yang berisi penggalan ayat dan arti Q.S. Al-Kafirun, sehingga kata-kata tersebut tersusun menjadi  kalimat-kalimat   QS Al Kafirun    berikut  artinya secara utuh.
4)   Kelompok     yang  telah  menyelesaikan  penyusunan     kalimat berikut artinya secara utuh, kembali mengecek ketepatan dan kebenarannya.
5)  Bagi kelompok  yang  sudah  memasangkan ayat  dan  arti dengan tepat secara bersama-sama mengucapkan yel-yel “Allahu akbar.
6)   Selanjutnya  untuk  lebih  meningkatkan  pemahaman  terhadap makna  yang  terkandung di dalam  QS Al Kafirun,  guru  meminta setiap  kelompok  agar  mencermati dialog  yang  terjadi  antara  Riri dan Rahmat serta mendiskusikan keterkaitannya dengan makna yang terkandung di dalam QS Al Kafirun.
7)  Setiap kelompok menuliskan hasil pencermatannya dan diskusinya serta menyampaikannya di depan kelompok lain.
8)  Guru  memberikan penjelasan tambahan  dan  penguatan yang dikemukakan oleh masing-masing kelompok

F.   Tugas
Peserta didik diminta untuk menyelesaikan tugas sebagai  berikut:
1)  Membuat kelompok diskusi yang terdiri 4-5 orang.
2)  Setiap  kelompok   mendiskusikan tentang  pesan-pesan yang terkandung di dalam  setap  ayat QS Al Kafirun  ( Waktu berdiskusi 15-25 menit)
3)  Mempresentasikan hasil diskusi di hadapan sesama peserta didik.
Guru memberikan penilaian terhadap kegiatan diskusi yang dilakukan oleh setiap kelompok melalui rubrik berikut.
Rubrik Penilaian Diskusi



No.

Nama
Kelompok
Aspek yang
Dinilai

Skor
Maks


Nilai

Ketuntasan
Tindak
Lanjut
1
2
3
T
TT
R
P
1.










2.










dst.











Aspek dan rubrik penilaian:.


Aspek Penilaian

Nilai

Perolehan
Nilai
1) Kejelasan dan kedalaman informasi
a. Jika  kelompok  tersebut  dapat  memberikan kejelasan dan kedalaman informasi lengkap dan sempurna.
30

b. Jika   kelompok   tersebut  dapat  memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna.
20

c. Jika  kelompok  tersebut  dapat  memberikan penjelasan dan kedalaman informasi kurang lengkap.
10

2) Keaktifan dalam diskusi
a.  Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi.
30

b.  Jika  kelompok    tersebut  berperan  aktif   dalam diskusi.
20


c.  Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi.
10

3) Kejelasan dan kerapian presentasi
a.  Jika kelompok  tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi.
40

b.  Jika kelompok  tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi.
30

c.  Jika kelompok  tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan kurang rapi.
20

d.  Jika kelompok  tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi.
10

Total Perolehan Nilai




Perhitungan Perolehan Nilai
Nilai akhir  yang  diperoleh setiap  kelompok   merupakan akumulasi perolehan nilai untuk setiap aspek yang dinilai.
Contoh:
Jika kelompok tertentu pada:
      aspek pertama memperoleh nilai 30;
      aspek kedua memperoleh nilai 20; dan
      aspek ketiga memperoleh nilai 30.
Maka total perolehan nilainya adalah 80. Selanjutnya, nilai 80 tersebut dikonversikan ke skala 4 (yang telah ditetapkan dalam kurikulum 2013), yaitu dengan menggunakan rumus sebagai  berikut:


Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa kelompok tersebut telah mencapai ketuntasan belajar karena sudah diatas 2,67 yang merupakan nilai minimal untuk ketuntasan belajar sebagaimana ditetapkan dalam Permendikbud No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian.
Rangkuman

Pada  kolom Rangkuman,peserta didik melalui bimbingan guru menyampaikan poin-poin penting yang terdapat pada pembelajaran QS. Al Kafirun

3. Penutup (20 menit)
1.  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru
2.  Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
3.  Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok;
4.   Menyampaikan rencana pembelajaran pada per­temuan berikutnya.

H. Penilaian
Pada bagian Ayo Berlatih, guru melakukan  penilaian  terhadap peserta didik dalam membaca dan menulis QS Al Kafirun sebagai  berikut:

A.  Membaca
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individu membaca QS Al Kafirun melalui rubrik berikut:
Rubrik Penilaian


No.

Nama Peserta Didik
Kriteria
B—L
B—KL
L—KB
KB—KL

1.






2.






dst.






Keterangan:

Kriteria
Kemampuan Membaca
Nilai

B—L (Benar dan  Lancar)
Jika bacaannya lancar, pengucapan hurufnya tepat, panjang dan pendek bacaannya benar
4
B—KL (Benar akan tetapi    kurang lancar)
Jika bacaannya lancar, pengucapan huruf- nya tepat, panjang dan pendek bacaannya benar, akan tetapi sedikit kurang tepat.
3
L—KB (Lancar akan tetapi   kurang benar)
Jika bacaannya lancar sebagian, panjang dan pendek bacaannya benar tetapi pengucapan hurufnya kurang sempurna.
2
KB—KL (Kurang benar dan    kurang lancar)
Jika bacaannya tersendat-sendat, panjang dan pendek bacaannya kurang sempurna.
1


B.  Menulis
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individu menulis QS Al Kafirun melalui rubrik berikut:



No.

Nama Peserta Didik
Kriteria
B—B
BTB
BTB
TBTB
1.





2.





dst.






Keterangan:

Kriteria
Kemampuan Membaca
Nilai
B—B (Benar dan baik)

Jika peletakan huruf tepat, harakatnya tepat, tulisannya jelas.
4
BTB (Benar akan tetapi
tidak baik)
Jika peletakan huruf tepat, harakatnya tepat, tulisannya sedikit kurang jelas.
3
BTB (Baik kan tetapi  tidak benar)
Jika peletakan huruf tepat, harakatnya tepat, tulisannya kurang jelas.
2
TBTB (Tidak baik dan tidak benar)
Jika Peletakan  huruf dan harakatnya kurang tepat serta tulisannya kurang jelas.
1

C.  Menjawab Pertanyaan
Tugas ini terdiri  atas  lima soal. Soal no.  1 dan  4 merupakan soal  yang membutuhkan nalar, sehingga bobot nilainya lebih  besar  daripada soal no.2,3 dan 5 yang tidak membutuhkan nalar. Jika total nilai untuk  semua soal adalah  100, maka  pendistribusian nilai adalah:  1) Soal no. 1 dan  4, masing-msing memperoleh nilai 23 sehingga total nilai adalah  46; dan 2) Soal no.2, 3, dan  5, masing-masing memperoleh nilai 18 sehingga total nilai adalah 54.
Setelah ditetapkan nilai masing-masing soal, guru membuat rubrik dengan penilaian sebagai  berikut:

1)   Soal no.1


No

Jawaban

Skor
1.
Jika peserta menjawab: QS Al Kafirun mengandung pesan agar kita teguh  pendirian dalam beriman kepada Allah Swt.. Kita hanya menyembah kepada Allah Swt...

=    23
2.
Jika peserta menjawab: QS Al Kafirun mengandung pesan agar kita teguh  pendirian dalam beriman kepada Allah Swt...

=    18
3.
Jika peserta menjawab: QS Al Kafirun mengandung pesan agar Kita hanya menyembah kepada Allah Swt...

=    12
4.
Jika peserta menjawab: QS Al Kafirun mengandung pesan agar Kita beriman kepada Allah Swt...

=      6

2)   Soal no. 2

Jawaban
Skor
1.
Jika peserta didik menjawab: Al Kafirun artinya orang-orang kafir 
=     18
2.
Jika peserta didik menjawab: Al Kafirun artinya orang- orang yang tidak beriman kepada Allah Swt..
=     14
3.
Jika peserta didik menjawab: Al Kafirun artinya orang- orang yang tidak beriman.
=     10
4.
Jika peserta didik menjawab: Al Kafirun artinya orang- orang yang tidak percaya.
=       5


3)   Soal no. 3

Jawaban
Skor
1.
Jika peserta menjawab: QS Al Kafirun diturunkan  di Kota Makkah sesudah Al Maun dan tergolong Surat Makkiyah.
=     18
2.
Jika peserta menjawab: QS Al Kafirun diturunkan  di Kota Makkah dan tergolong Surat Makkiyah.

=     14
3.
Jika peserta menjawab: QS Al Kafirun diturunkan  di Kota Makkah. / QS Al Kafirun tergolong Surat Makkiyah.

=     10
4.
Jika peserta menjawab: QS Al Kafirun diturunkan  sesudah Al Maun

=       5
4)   Soal no. 4

Jawaban
Skor
1.
Jika peserta menjawab: “Nabi Muhammad saw. tidak mau mengikuti tata cara ibadah agama orang-orang kafir karena bertentangan dengan ajaran Islam yang dibawanya sehingga orang kafir dipersilakan mengurus tata cara ibadahnya  sendiri dan kaum muslimin pun punya tata cara ibadah sendiri, dan tidak boleh dicampur aduk.


=     23
2.
Jika peserta menjawab: “Nabi Muhammad saw. tidak mau mengikuti tata cara ibadah agama orang-orang kafir karena bertentangan dengan ajaran Agama Islam yang dibawanya sehingga orang-orang kafir dipersilakan mengurus tata cara ibadahnya  sendiri.


=     18
3.
Jika peserta menjawab: “Nabi Muhammad saw. Tidak mau mengikuti tata cara ibadah orang-orang kafir  karena bertentangan dengan ajaran Agama Islam yang dibawanya.

=     12
4.
Jika peserta menjawab: “Nabi Muhammad saw. tidak mau mengikuti tata cara ibadah orang-orang kafir karena tidak boleh mencampur adukkan ajaran agama yang berbeda.

=       6

5)   Soal no. 5

Jawaban
Skor
1.
Jika peserta menjawab: “Bagimu agamamu dan bagiku agamaku.
=     18
2.
Jika peserta menjawab: “Bagimu agamamu dan bagiku keyakinanku.
=     14
3.
Jika peserta menjawab: “Bagimu keyakinanmu dan bagiku keyakinanku.
=     10
4.
Jika peserta menjawab: “Bagimu kepercayaanmu dan bagiku kepercayaanku.
=       5

Perhitungan Perolehan Nilai Pengetahuan

Nilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan akumulasi perolehan nilai untuk setiap soal yang dijawab.
Contoh:
Jika peserta didik pada:
      soal pertama memperoleh nilai 23;
      soal kedua memperoleh nilai 14;
      soal ketiga memperoleh nilai 18;
      soal keempat memperoleh nilai 18; dan
      soal kelima memperoleh nilai 14.
Maka total perolehan nilainya adalah: 23+14+18+18+14= 87. Selanjutnya, nilai 87 tersebut dikonversikan  ke skala 4 (yang telah  ditetapkan dalam kurikulum 2013), yaitu dengan menggunakan rumus sebagai  berikut:



Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar karena sudah diatas 2,67 yang merupakan nilai minimal untuk  ketuntasan belajar  sebagaimana ditetapkan dalam  Permendikbud No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian.
Catatan:
   Guru  dapat  mengembangkan instrument penilaian   sesuai   dengan kebutuhan.
   Guru diharapkan memiliki catatan sikap atau  nilai-nilai karakter  yang dimiliki  peserta  didik  selama   dalam   proses   pembelajaran.  Catatan
terkait dengan sikap atau nilai karakter yang dimiliki oleh peserta didik dapat dilakukan  dengan tabel berikut ini:



No

Nama peserta Didik
Kriteria
Toleransi
Demokratis
Komunikatif
Kreatif
BT
MT
MB
MK
BT
MT
MB
MK
BT
MT
MB
MK
BT
MT
MB
MK
1

















2


















dst.

















Kriteria dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti: disiplin, jujur, sopan, santun,  dll.
Keterangan:
Sebelum  menetapkan nilai bagi peserta didik, guru terlebih  dahulu  harus menentukan indikator  pencapaian yang  diinginkan.  Berikut ini contoh indikator untuk setiap sikap yang akan dinilai


No.
Aspek Sikap
Indikator
1.
Toleransi
Sikap dan  tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya
2.
Demokratis
Sikap dan  tindakan menilai sama  hak dan kewajiban dirinya dan orang lain
3.
Komunikatif
Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain
4.
Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari apa yang telah dimiliki

Sesuai  dengan indikator  yang  diperlihatkan peserta didik, guru  dapat melakukan  penilaian melalui rubrik berikut:


Kriteria

Keterangan

Nilai

MK        =
Membudaya secara konsisten (apabila peserta didik terus menerus    memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).

4

MB        =
Mulai berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai kon- sisten).

3

MT          =
Mulai terlihat (apabila peserta didik sudah memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten).

2

BT            =
Belum terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

1

Perhitungan Penilaian Sikap

Berdasarkan Permendikbud No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian, Ketuntasan Belajar untuk sikap (KD pada KI-1 dan KI-2) ditetapkan dengan modus  3,00 atau predikat Baik (B).
Contoh perhitungan akhir untuk penilaian sikap adalah sebagai  berikut:



No

Nama peserta Didik
Kriteria
Toleransi
Demokratis
Komunikatif
Kreatif
BT
MT
MB
MK
BT
MT
MB
MK
BT
MT
MB
MK
BT
MT
MB
MK

1.

Ahmad

















dst.

















Sikap secara umum:

Sikap secara  umum  dapat diperoleh dari keseluruhan nilai yang  dicapai oleh Ahmad. Jika nilai yang dicapai oleh Ahmad adalah sebagai  berikut:
·         untuk toleransi, nilai yang diperoleh adalah MK = 4;
·         untuk demokrasi, nilai yang diperoleh adalah MB = 3;
·         untuk komunikasi, nilai yang diperoleh adalah MB = 3; dan
·         untuk kreatifitas, nilai yang diperoleh adalah BT = 1
Maka   secara    umum    dalam    hal   sikap,   Ahmad   memperoleh   nilai:
4+3+3+1=11. Mengingat sikap yang dinilai adalah empat sikap dan setiap sikap  mempunyai nilai tertinggi adalah  4, maka  nilai maksimal  untuk keseluruhannya adalah:  4 x 4 = 16, maka perhitungan umum  perolehan nilai sikap adalah sebagai  berikut:



Ini menunjukkan bahwa  sikap Ahmad secara umum  adalah  baik. Selanjutnya,  guru  perlu  memberikan penilaian  secara  deskriptif  untuk mengetahui sikap mana yang sudah baik dan sikap mana yang memerlukan pembinaan lebih lanjut.
Contoh pendeskripsian nilai:
Ahmad menunjukkan sikap yang sangat baik dalam toleransi  dan menunjukkan sikap  yang  baik  dalam  hal  demokrasi   dan  komunikasi, namun perlu usaha-usaha dan pembinaan lebih lanjut dalam hal kreati!tas

I. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah menguasai materi, diminta untuk mendampingi  temannya (tutor sebaya) melancarkan bacaan dan tulisan QS Al Kafirun.

J. Remidial



Jika terdapat peserta didik yang belum lancar membaca dan menulis, serta belum memahami kandungan QS Al Kafirun  (belum mencapai ketuntasan belajar pada kurun waktu yang telah ditentukan), guru memberikan kembali contoh cara membaca, menulis, dan menghafal QS Al Kafirun yang. Peserta didik diminta mengikuti cara membaca, menghafal dan menulis yang benar dan menirukannya  secara berulang. Selanjutnya, memberikan pemahaman kembali tentang kandungan QS Al Kafirun melalui berbagai pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Pelaksanaan remedi dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang. (Untuk penilaian dapat dilihat pada poin 5).

K. Interaksi Guru dan Orang Tua
Guru meminta peserta didik memperlihatkan bagian Ayo Berlatih, dalam buku teks kepada orangtuanya dengan memberikan komentar dan paraf

RPP PAI dan BP Kls 6 Kurikulum 13 ( Indahnya Saling Menghormati ) Tahun 2021

Mungkin RPP PAI dan BP Kls 6 Kurikulum 13 ( Indahnya Saling Menghormati ) Tahun 2021 kita cukupkan sampai sekian

Postingan terkait: