Pendidikan – Pada kali ini kami akan memberikan informasi mengenai Rpp paibp kelas 2 SD semester 2 Kurikulum 2013 Revisi Terbaru yaitu update tahun pelajaran 2021 yang mungkin anda sudah keliling gugel belum menemukan jawabannya, dan semoga apa yang anda cari ada di sini
Baiklah sahabat semua bahwa RPP merupakan suatu tugas pokok seorang guru yang mau tidak mau harus dipenuhi dan dibuat untuk membuktikan ( bukti fisik ) bahwa kita telah melaksanakan KBM di kelas, selain fungsi RPP tersebut adalah sebagai acuan dalam menjalankan kegiatan mengajar dan mendidik putra putri bangsa
Baiklah sahabat semua bahwa RPP merupakan suatu tugas pokok seorang guru yang mau tidak mau harus dipenuhi dan dibuat untuk membuktikan ( bukti fisik ) bahwa kita telah melaksanakan KBM di kelas, selain fungsi RPP tersebut adalah sebagai acuan dalam menjalankan kegiatan mengajar dan mendidik putra putri bangsa
RPP PAIBP Kelas 2 SD Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi Terbaru 2021
RPP PAIBP kls 2 SD semester 2 k13 Revisi Terbaru 2021
Pada hakikatnya memang RPP merupakan salah satu tupoksi wajib bagi tenaga pengajar di sekolah formal, dan untuk kali ini yang akan kita bahas lebih dalam adalah mengenai RPP PAI dan BP, PAI singkatan dari Pendidikan Agama Islam, sedangkan BP adalah Budi Pekerti , jadi RPP PAI BP ini ditujukan untuk GURU Agama Islam yang mengajar di Pendidikan formal SD/MIRPP PAIBP Kelas 2 SD Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi Terbaru 2021
RPP PAIBP Kelas 2 SD Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi Terbaru
Nah, itulah info tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk kelas II Sekolah Dasar pada semester 2 Kurtilas Revisi Terbaru yang dapat kita berikan sementara waktu untuk anda semua
Contoh RPP PAI dan BP kls 2 SD semester 2 k13 Revisi Terbaru 2021
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : ................................
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Pelajaran : 7
Tema : Berani
Subtema : Sikap Berani Nabi Salih a.s.
Kelas/Semester : II/2
AlokasiWaktu : 4 x
35 Menit
A.
Kompetensi Inti (KI)
KI-1 Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B.
Kompetensi Dasar (KD)
1.11
|
Meyakini kebenaran kisah Nabi Saleh a.s.
|
2.11
|
Menunjukkan sikap berani bertanya sebagai implementasi dari
pemahaman kisah keteladanan Nabi Saleh a.s.
|
3.11
|
Memahami kisah keteladanan Nabi Saleh a.s.
|
4.11
|
Menceritakan kisah keteladanan Nabi Saleh h a.s.
|
C.
Indikator Pencapaian Kompetensi
1.11.1
|
Meyakini kebenaran kisah Nabi Saleh a.s.
|
2.11.1
|
Menunjukkan sikap berani bertanya
|
3.11.1
|
Menyebutkan sikap terpuji
dari kisah keteladanan Nabi Saleh a.s.
|
3.11.2
|
Menjelaskan sikap berani dari kisah keteladanan Nabi Saleh a.s..
|
4.11.1
|
Menceritakan sikap terpuji dari kisah keteladanan Nabi Saleh
a.s.
|
4.11.2
|
Menceritakan kisah singkat keteladanan Nabi Saleh a.s.
|
D.
Tujuan Pembelajaran
- Dengan penjelasan guru peserta didik mampu meyakini kebenaran
kisah Nabi Saleh as. dengan benar.
- Dengan bimbingan guru peserta didik mampu menunjukkan
sikap berani bertanya dengan tepat.
- Dengan penjelasan guru peserta didik mampu menyebutkan sikap
terpuji dari kisah keteladanan Nabi Saleh a.s.dengan benar.
- Dengan penjelasan guru peserta didik mampu menjelaskan
sikap berani dari kisah keteladanan Nabi
Saleh a.s.dengan benar.
- Melalui praktik berkomunikasi peserta didik mampu menceritakan
sikap terpuji dari kisah keteladanan Nabi Saleh a.s.dengan tepat.
- Melalui praktik berkomunikasi peserta didik mampu menceritakan
kisah singkat keteladanan Nabi Saleh a.s.dengan tepat.
E.
Materi Pembelajaran
Kisah
Keberanian Nabi Saleh a.s.
Sebelum menjadi nabi, Saleh a.s. terkenal dengan
kejujuran dan kebaikannya. Kaumnya, yang disebut Samud, sangat menghormati Saleh. Kaum Samud dikenal pandai
mengukir rumah-rumah besar di gunung, dan di pantai menggunakan batu-batu besar
untuk berbagai keperluan.
Kemudian Allah Swt.
menyuruh Nabi Saleh a.s berdakwah kepada
kaumnya. Seperti dalam firman Allah Swt.
Artinya: Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka
Shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak
ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan
menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian
bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi
memperkenankan (doa hamba-Nya)."(Q.S. Hud/11:61)
Kaum Nabi Saleh
berkata:
"Hai Saleh,
sesungguhnya kamu sebelum ini adalah seorang di antara kami yang kami harapkan,
apakah kamu melarang kami untuk menyembah apa yang disembah oleh bapak-bapak
kami? Dan sesungguhnya kami betul-betul dalam keraguan yang menggelisahkan
terhadap agama yang kamu serukan kepada kami. " (Q.S. Hud/11: 62)
Demikianlah kaum Nabi Saleh merasa bingung di hadapan
kebenaran. Mereka mengira bahwa Nabi Saleh
a.s tersihir. Mereka meminta kepadanya
agar didatangkan mukjizat yang membuktikan bahwa ia memang utusan Allah Swt.
Nabi Saleh berkata kepada kaumnya:
"Hai kaumku, inilah
unta betina dari Allah sebagai mukjizat (yang menunjukkan kebenaran) untukmu,
sebab itu biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya
dengan gangguan apa pun yang akan menyebabkan kamu ditimpa azab yang
dekat."
(Q.S. Hud/11: 64)
Diriwayatkan bahwa batu
gunung pada suatu hari terpecah dan keluar unta. Unta lahir melalui cara yang
tidak umum. Unta ini merupakan mukjizat dengan sebutan: "naqatullah"
(unta Allah). Itu berarti bahwa unta tersebut bukan unta biasa, namun merupakan
mukjizat dari Allah Swt.
Mula-mula kaum Samud sangat
terkejut. Berimanlah beberapa orang di antara mereka namun sebahagian besar
tetap berada dalam kekafiran. Kebencian terhadap Nabi Saleh a.s berubah menjadi
kebencian kepada unta itu. Mulailah mereka membuat persekongkolan untuk melawan
unta itu. Tokoh mereka berkata: "Kita harus melenyapkan Saleh dari jalan kita. Kita
harus membunuh untanya dan setelah itu kita akan membunuh Saleh
Lalu ada sembilan laki-laki menyerang unta itu. Akhirnya, unta itu terkubur.
Allah mengisahkan: "Maka mereka memanggil kawannya, lalu kawannya
menangkap (unta itu) dan membunuhnya." (Q.S. Al-Qamar/54:29)
Nabi Saleh mengetahui apa yang
terjadi, lalu dengan gagah berani beliau pun marah menemui kaumnya. Saleh
tetap berseru bahwa mereka harus beriman kepada Allah dan takut kepada azabnya.
Namun kaum Samud tetap menantang "kalaulah azab Allah itu ada, maka
datangkanlah". Akhirnya, Nabi Saleh
pun berkata:
"Bersukarialah kamu
sekalian di rumahmu selama tiga hari. Itu adalah janji yang tidak dapat
didustakan."
(Q.S. Hud/11:65)
Setelah itu, Nabi Saleh a.s meninggalkan kaumnya.
Kemudian datanglah janji Allah Swt. untuk menghancurkan mereka setelah tiga
hari. Maka pada hari keempat ada teriakan yang keras yang menghancurkan gunung
dan membinasakan apa saja yang ada. Kemudian bumi pun bergoncang. Allah Swt.
berfirman:
Artinya: "Alangkah dahsyatnya azab-Ku dan
ancaman-ancaman-Ku. Sesungguhnya Kami menimpakan atas mereka satu suara yang
keras mengguntur, maka jadilah mereka seperti rumput-rumput kering (yang
dikumpulkan oleh) yang punya kandang binatang. "
(Q.S. Al-Qamar/54: 30-31)
F.
Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Sientifik
2. Metode :
a)
Observasi
b)
Diskusi
c)
Presentasi
d)
Demontrasi
G.
Langkah-langkah Pembelajaran
No.
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
1.
Guru Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah dilanjutkan
salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan
penuh khidmat do’a mecari ilmu:
“Robbizidnii ‘ilman Warzuqnii Fahmaa”.
“Ya Allah,
tambahkanlah kepadaku ilmu dan berilah aku pengertian yang baik. (Religius dan Integritas)
2.
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3.
Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan
sikap disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya cita-cita.
4. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicara selama 15-20 menit
materi non pelajaran seperti satu tokoh dunia, kesehatan, kebersihan,
makanan/minuman sehat , cerita inspirasi dan motivasi . Setelah membaca guru
menjelaskan tujuan kegiatan literasi
dan mengajak siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:
(Critical
Thinking and Problem Solving)
5.
Mengulas sedikit materi yang telah disampaikan hari sebelumnya
6.
Guru mengulas tugas belajar dirumah bersama orangtua yang telah
dilakukan. (Mandiri)
7.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
8.
Beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantu berupa
ilustrasi gambar atau tayangan visual (film) yang relevan dapat digunakan
juga dalam proses pembelajaran.
9.
Beberapa
alternatif model/strategi/metode pembelajaran yang digunakan dia ntaranya (1)
ceramah interaktif (menceritakan dan menjelaskan kisah melalui gambar atau
tayangan visual/film yang bersifat kontekstual kekinian), (2) diskusi dalam
bentuk the educational-diagnosis
meeting artinya peserta didik :
Berbincang mengenai
pelajaran di kelas dengan maksud saling mengoreksi pemahaman mereka atas
pelajaran/materi yang diterimanya. Agar masing-masing memperoleh pemahaman yang
benar, dan dalam proses itu perangkat yang melengkapi adalah lembar
pengamatan dalam pelaksanaan diskusi.
10.
Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan
tema Kisah keteladanan Nabi Sālih a.s.
(Critical Thinking and
Problem Solving)
|
10
menit
|
2.
|
Kegiatan
Inti
•
Mengamati
1.
Peserta
didik menyimak penjelasan guru tentang kisah keteladanan Nabi Saleh a.s
terkait nabi yang pemberani.
2.
Siswa
memperhatikan penjelasan guru tentang arti tujuan diutusnya rasul
menjadi penjelasan utama.
3.
Guru menceritakan kisah singkat nabi Salih
a.s.
(Communication)
•
Menanya
1.
Peserta
didik diberi kesempatan untuk menanya tentang
hal yang telah
disimaknya. Apabila mengalami kesulitan guru memberikan bimbingan dan panduan
(stimulus) agar peserta didik mencari tahu dengan cara menanya.
2.
Pertanyaan
peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa, tetapi mengapa dan
bagaimana.
3.
Pertanyaan
peserta didik diinventarisir oleh guru.
(Critical Thingking
and Problem Solving)
•
Mengekplorasi/menalar.
1.
Selanjutnya
secara individu maupun berkelompok diadakan diskusi untuk menanggapi dan
menjawab beberapa pertanyaan.
2.
Proses
mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaan diskusi difasilitasi oleh
guru sehingga berjalan dengan baik.
(Collaboration, Communication, Gotong Royong)
•
Mengasosiasi/mencoba
1.
Peserta
didik membuat contoh sikap berani dalam kehidupan nyata sehari-hari
(kontekstual).
2.
Menyampaikan
hasil diskusi baik secara individu maupun perwakilan kelompok dan
menyampaikan kesimpulannya.
3.
Pada
rubrik “Sikapku”, guru meminta peserta didik selalu berani melakukan sesuatu
yang benar.
4.
Pada
rubrik “Ayo Kerjakan” peserta didik secara individu/berpasangan dengan teman
sebangku/kelompok menyebutkan contoh/pengalaman sikap berani dalam kehidupan
sehari-hari.
5.
Pada
rubrik “Insya Allah Aku Bisa” guru membimbing peserta didik untuk memberikan
tanda (√) pada rubrik ‘ya’ atau ‘tidak’.
((Critical
Thingking and Problem Solving)
•
Komunikasi/demonstrasi/Networking
1.
Siswa mampu mendemontrasikan di depan guru tentang kisah nabi Salih a.s
(Communication)
|
120
menit
|
3.
|
•
Penutup
1.
Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan
sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya; (Critical Thingking and Problem Solving)
2.
Tugas, guru meminta peserta didik
memperlihatkan kolom “insya Allah aku bisa” dalam buku teks kepada orang
tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Kegiatan ini dapat juga
dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau
komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati sikap berani anak dalam
keluarganya. Misalnya orang tua diminta mengamati sikap berani dalam
melakukan hal-hal yang baik dan benar. (Mandiri)
3.
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
4.
Membaca do’a penutupan “Alhamdulillah”
Artinya :
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. (Religius) |
10
Menit
|
H.
Penilaian Hasil Belajar
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh
guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik.Hasil penilaian
digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan
memperbaiki proses pembelajaran.
Penskoran
Benar dan lengkap = 4
Menjawab benar kurang lengkap = 3
Menjawab benar kurang tepat = 2
Menjawab tapi salah = 1
Kunci jawaban
Kunci jawaban ini dapat dikembangkan guru.
Maksudnya dimungkinkan siswa menjawab dengan jawaban lain. Apabila jawabannya
benar (tidak bergantung pada bacaan yang ada) maka skornya tetap benar.
Nama siswa: …………………………………..
Kunci Jawaban
|
Skor
|
|
1. Allah Swt
|
1 - 4
|
|
|
1 - 4
|
|
|
1 - 4
|
|
|
1 - 4
|
|
Skor maksimum
|
16
|
Nilai siswa = (nilai perolehan : 16) x 10 atau
100
I.
Pengayaan
Kemampuan peserta didik dalam materi "berani" dapat dikembangkan
dengan pengenalan terhadap kasus-kasus perasaan takut yang sering dihadapi
peserta didik. Takut ada kalanya disebabkan karena hal-hal ini.
a. Risiko perbuatan yang
membahayakan
b. Malu atau tidak mau
melakukan kebenaran
c. Pengaruh tayangan horor atau
mistik
Dengan pengenalan dan pemahaman atas faktor-faktor pemicu sifat takut
tersebut maka diharapkan dapat membantu peserta didik membangun sifat berani
yang seharusnya dimiliki. Misalnya: tayangan dengan adegan yang menakutkan di
film, atau takut mengerjakan sesuatu yang baik tapi tidak ada keberanian. Rasa
takut seharusnya dilawan dengan doa dan berani mencoba. Dalam kasus resiko yang
membahayakan, peserta didik harus memperhitungkan bahaya itu, jika melakukan
kebenaran beresiko membahayakan diri maka harus dipilih perbuatan paling kecil
bahayanya.
Misalnya jika seorang nenek takut menyeberang di jalan raya, maka
seorang anak tidak harus menolong menyeberangkan, tetapi yang dapat
dilakukannya adalah mencari orang dewasa untuk diminta kesediaannya
menyeberangkan.
J.
Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM, guru menjelaskan kembali
materi keberanian berdakwah seperti Nabi
¢āleh dan keberanian yang lain.
Selanjutnya melakukan penilaian kembali (lihat poin 6) dalam menjawab
pertanyaan. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang
disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang.
K.
Interaksi Guru dan Orang tua
Guru meminta peserta didik memperlihatkan rubrik “Insya Allah Aku
Bisa” dalam buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf
(halaman terakhir Pelajaran 7). Dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku
penghubung guru dan orang tua atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk
mengamati sikap berani anak dalam keluarganya. Misalnya orang tua diminta
mengamati sikap berani dalam melakukan hal-hal yang baik dan benar.
- Buku
Pedoman Guru PAdBP
Kelas 2 dan
Buku Siswa PAdBP
Kelas 2
(Buku PAdBP
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2017).
- Buku Sekolahnya Manusia, Munif Chatib.
- Media pembelajaran SD/MI untuk kelas 2
dari SCI Media.
- Video/slide dari media ajar guru Indonesia SCI Media.
5.
Al-Quran
dan terjemahannya.
- Lingkungan
sekitar.
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
Mengetahui,
Kepala
Sekolah
........................................................
NIP.
......................................
|
.......................,
......................................
Guru Mata Pelajaran PAI
................................................
NIP.
........................................
|
Download RPP PAI BP kls 2 SD semester 2 k13 Revisi 2021
Dan disini anda tidak perlu download karena sudah kita siapkan bentuk nyatanya yaitu yang ada di atas , cukup anda copas dan taruh di word maka tidak perlu ribet mencari link downloadnya, yang bagi yang belum terbiasa akan muter-muter pusing 7 keliling,RPP PAIBP Kelas 2 SD Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi Terbaru
Nah, itulah info tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk kelas II Sekolah Dasar pada semester 2 Kurtilas Revisi Terbaru yang dapat kita berikan sementara waktu untuk anda semua